Pengertian Beserta Contoh Kata Ulang serta Macam-macam Jenis Bentuk Kata Ulang dan Maknanya

Posted on
Pengrtian Beserta Contoh Kata Ulang
Pengrtian Beserta Contoh Kata Ulang

Kali ini admin akan kembali memabahas materi Bahasa Indonesia mengenai definisi dan pengertian kata ulang, contoh kata ulang dalam kalimat, macam-macam kata ulang, jenis-jenis kata ulang serta bentuk-bentuk kata ulang dilengkapi dengan makna dan arti kata ulang. Untuk lebih lengkapnya silahkan simak artikel yang kami sajikan di bawah ini :

Pengertian kata ulang

Kata ulang memiliki pengertian kata yang terdiri dari perulangan kata dasar.

Contoh:
gerak → gerak-gerik
kata → kata-kata
sayur → sayur-mayur
senang → senang-senang
lauk → lauk-pauk
tiba → tiba-tiba
baik → baik-baik
balik → bolak-balik

Macam-macam Kata Ulang

1) Kata dasar kata ulang
a. Berdasarkan bentuknya, berikut contohnya :
1) Kata asal, misalnya, tiba-tiba, makan-makan, takut-takut, gerak-gerik, bolak-balik, dan sebagainya.
2) Kata bersambungan, misalnya, berjalan-jalan, hulubalang-hulubalang,makanan-makanan, , dan sebagainya.

b. Berdasarkan jenis katanya berikut contohnya :
1) Kata keadaan, misalnya, baik-baik, takut-takut, dan sebagainya.
2) Kata kerja, misalnya, minum-minum, makan-makan, tiba-tiba, dan sebagainya.

3) Kata benda, misalnya, makanan-makanan, celana-celana, kabel-kabel, baju-baju, hulubalang-hulubalang, dan sebagainya.

4) Kata bilangan, misalnya, sepuluh-sepuluh, satu-satu, dan sebagainya.

5) Kata ganti, misalnya, siapa-siapa, apa-apa, dan sebagainya.

2. Pengulangan kata dasar
Ada empat cara dalam mengulang kata dasar, berikut kami sajikan contohnya
a. Mengulang seluruh kata dasarnya
contohnya:
tiba → tiba-tiba
takut → takut-takut
tanda → tanda-tanda
datang → datang-datang

b. Mengulang sebagian dari kata dasarnya
contohnya:
memukul → memukul-mukul
sama → sesama
berapa → beberapa
tangga → tetangga
berlari → berlari-lari
berjalan → berjalan-jalan

c. Mengulang kata dasar sekaligus dengan afiksasi berikut contohnya:
pandai → sepandai-pandainya
malas → bermalas-malas
tinggi → setinggi-tingginya

d. Mengulang kata dasar dengan perubahan berikut ini contohnya:
mandir →mondar-mandir
balik → bolak-balik
sayur → sayur-mayur
gerak → gerak-gerik

Makna dan Arti perulangan

a. Menguatkan
misalnya,
1) Pesta di rumah terdengar hiruk-pikuk (sangat hiruk = ribut).
2) Malam ini sunyi-senyap (amat sunyi).

b. Kebanyakan, pada umumnya, selalu dalam keadaan
misalnya,
1) Bayi di pemukiman itu sehat-sehat (kebanyakan sehat).
2) Pemain basket di tim itu tinggi-tinggi (pada umumnya tinggi).

c. Agak atau sedikit
misalnya,
1) Akibat terjatuh dari pohon, anak itu berjalan terpincang-pincang (sedikit pincang).
2) Bunga itu hampir layu, warnanya merah kecokelat-cokelatan (agak cokelat).

d. Paling, bagaimanapun, …mungkin
misalnya,

1) Sejahat-jahatnya manusia, suatu saat pasti akan bertobat (bagaimanapun jahatnya).
2) Nilai agar dapat lulus UN serendah-rendahnya 5,0 (paling rendah).
3) Potonglah sayuran itu sekecil-kecilnya (sekecil mungkin).

e. Berulang-ulang
misalnya,
1) Adik mencari ibu sambil memanggil-manggil namanya.
2) Jangan berteriak-teriak di sini, mengganggu orang!

f. Saling
misalnya,

1) berpeluk-pelukan
2) bersalam-salaman

g. Bermacam-macam
misalnya,

1) sayur-mayur
2) lauk-pauk
3) buah-buahan
h. Menyerupai
misalnya,

1) langit-langitan
2) anak-anakan
3) kuda-kudaan

i. Menyatakan jumlah
misalnya,

1) masing-masing

2) sedikit-sedikit

3) dua-dua

j. Selalu
misalnya,

1) Hatinya sedih karena setiap hari dimaki-maki oleh pamannya.
2) Ibu membela-belai adik untuk menunjukkan kasih sayangnya.

Baca Juga : Unsur Intrinsik Cerpen

Baca Juga : Pengertian Majas Beserta Contohnya

Demikianlah pembahasan mengenai mengenai definisi dan pengertian kata ulang, contoh kata ulang dalam kalimat, macam-macam kata ulang, jenis-jenis kata ulang serta bentuk-bentuk kata ulang. Semoga bermanfaat. 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *