Rekan-rekan sofold.com kali ini admin akan membagikan artikel mengenai sejarah singakat pramuka, zaman penjajahan belanda hingga sekarang. Scouting atau jika di indonesia lebih dikenal dengan nama Kepramukaan, dikembangkan 0leh Lord Baden Powell. Pada awal berdirinya scouting, gerakan ini digunakan sebagai cara untuk membina kaum muda Inggris yang terlibat dalam banyak tindak kejahatan dan kekerasan agar bisa menjadi lebih baik.
Sc0ut dibuat dengan tujuan untuk meningkatkan perkembangan pemuda, baik secara fisik, mental, maupun spiritual.
Baden P0well yang pada waktu itu menyandang gelar Letnan Jenderal tentara Inggris, menerapkan kegiatan Kepramukaan secara terus menerus kepada 22 0rang pemuda Inggris dengan cara diajak berkemah selama delapan hari di Pulau Bw0nsea tepatnya mulai tanggal 25 Juli 1907.
Kebehasilannnya dalam mendidik anak-anak muda Inggris melalui Kepramukaan ini kemudian ditulis dalam buku yang berjudul Sc0uting 0f B0y. Buku tersebut berisi tentang pengalaman di alam terbuka yang mendidik dan menyenangkan bersama Pramuka dilengkapi dengan latihan-latihan yang diperlukannya.
Gagasan Baden P0well dalam buku Sc0uting 0f B0y tersebut menginspirasi negara-negara lain untuk mendirikan kepanduan, termasuk Ind0nesia. Berikut ini adalah sejarah singkat Gerakan Pramuka, dari masa kemasa mulai dari masa Hindia Belanda hingga sekarang.
-
Masa Hindia Belanda
Gagasan Kepanduan dibawa ke Ind0nesia 0leh 0rang-0rang Belanda yang pada masa itu, Ind0nesia merupakan daerah jajahan Hindia Belanda (Nederlands 00st Indie), dengan diawali pendirian Nederland Indischie Padvinders Vereeningin (NIPV) atau Persatuan Pandu-pandu Hindia Belanda.
Para pemimpin pergerakan nasi0nal kemudian mengambil gagasan Baden P0well dengan membentuk beberapa 0rganisasi Kepanduan untuk membentuk kader pergerakan nasi0nal. Sumpah Pemuda yang dicetuskan pada tanggal 28 0kt0ber 1928 pada K0ngres Pemuda, telah menjiwai gerakan Kepanduan nasi0nal Ind0nesia untuk bergerak lebih maju.
Dengan meningkatya kesadaran nasi0nal Ind0nesia tersebut, maka timbul niat untuk menyatukan 0rganisasi-0rganisasi Kepanduan. Pada tahun 1930, muncullah Kepanduan Bangsa Ind0nesia (KBI).
Pada tahun 1931, terbentuk federasi Kepanduan dengan nama Persatuan Antar Pandu-pandu Ind0nesia (PAPI), yang selanjutnya berubah menjadi Badan Pusat Persaudaraan Kepanduan Ind0nesia (BPPKI) pada tahun 1938.
-
Masa Pendudukan Jepang
Pada masa pendudukan Jepang (Perang Dunia II), para penguasa Jepang melarang keberadaan 0rganisasi Kepanduan di Ind0nesia. Akibatnya, banyak t0k0h-t0k0h Kepanduan yang kemudian masuk dalam 0rganisasi Jepang, seperti Seinendan, Keib0dan, dan Pembela Tanah Air (PETA).
-
Masa Perang Kemerdekaan
Seiring dengan semangat Pr0klamasi Kemerdekaan Republik Ind0nesia 17 Agustus 1945, maka pada tanggal 28 Desember 1945, di Surakarta berdiri Pandu Rakyat Ind0nesia (PARI) sebagai satu-satunya 0rganisasi Kepanduan di Ind0nesia pada waktu itu.
-
Masa Pasca Perang Kemerdekaan Hingga Tahun 1961
Setelah pengakuan kedaulatan NKRI, Ind0nesia selanjutnya memasuki masa pemerintahan liberal. Sesuai situasi pemerintahan saat itu, maka bermunculan kembali 0rganisasi Kepanduan di Ind0nesia.
Menjelang tahun 1961, Kepanduan Ind0nesia telah terpecah menjadi lebih dari 100 0rganisasi Kepanduan, yang justru membahayakan nilai persatuan dan gerakan Kepanduan Ind0nesia.
Lemahnya k0ndisi Kepanduan di Ind0nesia ini, dimanfaatkan 0leh pihak k0munis. Pihak k0munis (PKI) memaksa gerakan Kepanduan Ind0nesia menjadi Gerakan Pi0ner Muda seperti yang terdapat pada negara-negara k0munis.
Keinginan pihak K0munis tersebut, akhirnya berhasil ditentang 0leh kekuatan Pancasila dalam tubuh PERKIND0 (Persatuan Kepanduan Ind0nesia) yang didirikan untuk menyatukan beberapa 0rganisasi Kepanduan yang terpecah belah.
Dengan bantuan dari Perdana Menteri Djuanda, maka tercapailah perjuangan menyatukan 0rganisasi Kepanduan ke dalam satu wadah Gerakan Pramuka melalui Keputusan Presiden RI N0m0r 238 Tahun 1961 tentang Gerakan pramuka, pada tanggal 20 Mei 1961, yang ditandatangani 0leh Ir. Djuanda selaku Pejabat Presiden Republik Ind0nesia.
-
Masa Tahun 1961 – 1999
Pada masa ini, Gerakan Kepanduan Ind0nesia memasuki keadaan baru, yang diberi nama Gerakan Praja Muda Karana atau Gerakan Pramuka melalui Keppres N0m0r 238 Tahun 1961. Semua 0rganisasi Kepanduan selanjutnya melebur ke dalam Gerakan Pramuka dan ditetapkan Pancasila sebagai dasar Gerakan Pramuka.
Gerakan Pramuka bertujuan untuk mendidik anak dan pemuda Ind0nesia dengan prinsip dasar met0dik pendidikan Kepramukaan sebagaimana yang dirumuskan 0leh Baden P0well.
Sampai akhirnya perluasan kegiatan Gerakan Pramuka kemudian berkembang pesat hingga ke desa-desa karena bentuk kegiatanya yang menarik, menyenangkan dan mendidik khususnya di bidang pembangunan pertanian dan masyarakat desa, serta dengan adanya pembentukan Saka Tarunabumi.
Kegiatan Saka Tarunabumi ternyata telah membawa pembaharuan dan semangat untuk melakukan in0vasi-in0vasi baru pada pemuda desa di bidang pertanian dan pembangunan desa.
-
Masa Tahun 1999 – Sekarang
Masa ini ditandai dengan adanya Ref0rmasi, dimana terjadi perubahan dalam bidang p0litik dan pemerintahan. Keadaan tersebut ikut memengaruhi perkembangan masyarakat secara menyeluruh, termasuk kegiatan Gerakan Pramuka.
Untuk pertama kalinya, pada Musyawarah Nasi0nal (Munas) tahun 2003 di Samarinda, dilaksanakan pemilihan Ketua Kwartir nasi0nal dengan sistem Pemilihan Langsung 0leh Kwartir Daerah.
Pada masa ini juga dilakukan perancangan Revitalisasi Gerakan Pramuka 0leh Presiden Republik Ind0nesia selaku Kamabinas. Selain itu di indonesia juga ada pembentukan Saka Wirakartika, dan penyusunan Rancangan Undang-Undang Kepramukaan.
Demikianlah artikel tentang sejarah singakat pramuka, zaman penjajahan belanda hingga sekarang yang bisa kami sajikan semoga memberi manfaat. Terimakasih. Salam pramuka.