Pengertian Asesmen Kompetensi dan Survei Karakter

Pengertian Asesmen Kompetensi dan Survei Karakter Pengganti UN. Beberapa hari ini dunia pendidikan dihebohkan dengan beberapa berita seputar kebijakan Mentri Pendidikan baru. Diantara berita yang cukup heboh adalah berita mengenai penyederhanaan RPP dan Penghapusan Ujian Nasional (UN). Dilansir dari beberapa situs resmi Kemendikbud, pada tahun 2020 merupakan pelaksanaan UN terakhir dan akan digantikan menjadi Asesmen Kompetensi dan Survei Karakter. Sebenarnya apasih pengertian dari Asesmen Kompetensi dan Survei Karakter Pengganti UN ini. Berikut ini akan kami berikan gambaran singkat mengenai pengertian dan fungsi Asesmen Kompetensi dan Survei Karakter.

Pengertian Assessment

Assessment secara singkat bisa diartikan sebagai penilaian. Assessmen sendiri menggunakan berbagai cara dan alat untuk mendapatkan serangkaian informasi tentang hasil belajar dan pencapaian kompetensi dari peserta didik. Yang pada dasarnya, assessment merupakan suatu istilah lain dari pengertian penilaian. Istilah Assessment sendiri saling terkait dengan sebuah evaluasi, yaitu metode untuk mendapatkan hasil belajar siswa dengan metode tertentu. Assessmen dilaksanakan untuk mengetahui sejauh apa presatasi belajar dari para peserta didik.

Fungsi Assessment sendiri dibedakan menjadi dua yaitu Fungsi Formatif dan fungsi sumatif. Fungsi formatif pada asesment dapat diartikan sebuah umpan balik pada suatu proses pembelajaran yang perlu diperbaiki contohnya melakukan remedial pada peserta didik. Fungsi sumatif asesment merupakan penentu kebijakan guru yang berdasarkan hasil belajar siswa, yang dijadikan bahan laporan kelulusan atua nilai raport.

Pengertian Asesmen Kompetensi

Dari sedikit paparan singkat mengenai asesment tentunya rekan-rekan sudah memiliki gambaran. Tetapi yang diharapkan oleh mentri Pendidikan baru Bapak Nadiem Makarim untuk pengganti UN saat ini adalah Asesmen Kompetensi yang mengacu pada dua pokok atau topik utama yaitu kemampuan literasi dan numerasi. Kemampuan literasi disini bukan kemampuan membaca siswa tetapi lebih mengacu kepada siswa/peserta didik memahami konsep suatu bacaan. Sedangkan untuk kemampuan numerasi bukan sekedar kemampuan siswa dalam menghitung melainkan lebih mengacu kepada kemapuan memahami konsep yang abstrak yang bisa diterapkan di kehidupan yang nyata.

Rencana Asesmen Kompetensi

Dalam rencananya sendiri Asesmen Kompetensi pengganti UN ini akan dilaksanakan di tengah jenjang pendidikan yaitu untuk jejang SD di kelas 4, SMP di kelas 8 dan SMA di kelas 11. Maksud dan tujuannya adalah agar guru/pendidik memiliki waktu dan bisa memperbaiki kekurangan dan kelemahan siswa dalam memahami materi.

Survei karakter

Pengertian survei sendiri merupakan sebuah penelitian dengan menggunakan pertanyaan-pertanyaan tertentu pada audiens (siswa) yang kemudian jawaban itu dicatat, diolah dan dianalisis. Untuk Survei karakter secara singkat bisa diartikan sebuah data outentik kepribadian siswa yang diperoleh guru selama proses belajar, bergaul dan bersosialisasi siswa kepada teman sejawat, guru dan lingkungan sekolah dengan mencerminkan sikap, prilaku dan pengamalan pancasila.

Dalam rapat jajak pendapat Rapat Koordinasi Seluruh Kepala Dinas Pendidikan Indonesia (11/12), untuk sitem penilaian Survei karakter ini dikatakan bahwa sitem untuk menilai ini sulit untuk diakali oleh oknum. Survei yang dilakuakan akan dipersiapkan sejumlah pertanyaan personal serta pandangan atau opini terhadap sesuatu yang berhubungan dengan negara dan pendidikan.

Itu tadi artikel mengenai Pengertian Asesmen Kompetensi dan Survei Karakter Pengganti UN yang bisa kami bagikan, jangan lupa share dan komen di bawah.