Guru Cerdas Bukan Penyebar HOAX,,,,,!!!!!

Posted on
Guru Cerdas Bukan Penyebar HOAX
Guru Cerdas Bukan Penyebar HOAX

sofold.com–Seiring dengan kemajuan IPTEK, seluruh manusia di dunia ini dengan cepat dan mudah untuk mengakses semua informasi . Selain itu, dengan adanya perkembangan IPTEK jaringan internet yang semakin cepat dapat memudahkan manusia dalam mengakses informasi di seluruh dunia tanpa batas.

Fakta yang ada pada saat ini, mulai dari anak-anak, remaja, dewasa sampai orang tua sudah tidak asing lagi dengan adanya Gadge sebagai alat komunikasi. Gadged merupakan salah satu produk dari hasil perkembangan IPTEK yang saat ini menjadi kebutuhan pokok. Mulai bangun tidur pada saat pagi hari sampai dengan tidur kembali pada malam hari gadged tidak terlepas dari genggaman tangan manusia. Karena gadged menjadi kebutuhan pokok, maka informasi dengan mudah bisa tersebar melalui alat komunikasi tersebut.

Pada kenyatanya saat ini, informasi yang tersebar melalui media komunikasi internet tidak semua bisa dipertanggungjawabkan nilai kebenarannya. Informasi yang tidak bisa dipertanggungjawabkan nilai kebenaranya sering kali disebut informasi hoax atau informasi palsu.

Baik mualai dari anak-anak SD, remaja, dewasa bahkan orang tua menerima dan mengirim informasi hoax atau palsu melalui handphone mereka masing-masing. Tidak mereka sadari terkadang mereka mendapatkan dan menyebarkan informasi dari chat, grub pada media sosial yang terdapat di dalam handphone dan terkadang berita yang mereka dapatkan HOAX atau Palsu.

Berikut adalah cara menangkal berita hoax………………………

1. Hati-hati dengan judul sensasional dan provokatif
Judul yang sensasional dan provokatif merupakan sasaran utama bagi para penebar berita HOAX karena pembaca atau penikmat video akan langsung terfokus pada judul yang sensasional dan provokatif serta akan menimbulkan persepsi yang diinginkan.

Kunjungi Juga : Download RPP K13 Revisi 2017

Karena itu kita wajib mencari informasi dari sumber lain agar kita bisa mempunyai referensi dan bisa mengambil kesimpulan yang objektif.

2. Periksa fakta
Perhatikan dari mana berita berasal dan siapa sumbernya dari institusi Pemerintahan atau badan kredibel lain. Anda jangan mudah terpancing dan mempercayai informasi berasal dari pegiat ormas, tokoh politik, atau pengamat bahkan LSM.

Perhatikan keberimbangan sumber berita. Jika hanya ada satu sumber, pembaca tidak bisa mendapatkan gambaran yang utuh. Anda harus lebih cermat tentang berita yang anda dapatkan apakah opini atau fakta.
Bedakan fakta dan opini, fakta lebih lebih menekankan pada bukti dan kesaksian, sedang opini lebih menyerang pada subjek seseorang.

3. Selalu berpikir skeptis terhadap judul berita.

Berita hoax sering menggunakan kata-kata yang menarik perhatian pembacanya. Atau bahkan berirama dengan huruf kapital dan tanda seru (!). Apabila sebuah pernyataan mengejutkan di letakkan dibagian judul maka kemungkinan besar berita tersebut hoax. Maka apabila kita mendapatkan berita yang seperti itu kita harus berpikir kritis dalam mencerna isi beritanya.

4. Cermati alamat situs
Untuk informasi yang diperoleh dari website atau mencantumkan link, cermatilah alamat URL situs dimaksud. Pastikan situs yang anda dapatkan memang berasal dari blog atau web yang terkemuka.

5. Telusuri lebih dalam sumber berita.

Pastikan berita yang dibaca berasal dari sumber terpercaya. Apabila situs tersebut kurang familiar maka coba cek pada bagian profil dari situs tersebut dan telusuri lebih dalam.

6. Amati tautan.

Sebuah tautan atau link yang memiliki nama menyerupai sumber-sumber berita populer merupakan sebuah pertanda bahwa situs tersebut menyebarkan berita hoax. Banyak situs berita hoax yang namanya menyerupai sumber-sumber berita asli hanya dengan mengubah sedikit tautan mereka. Maka langkah kita adalah dengan membandingkan mereka dengan situs yang ditirunya.

7. Format yang aneh.

Berbagai situs berita bohong memiliki salah pengetikan pada beritanya atau desain laman yang tidak sewajarnya. Yang perlu dilakukan adalah membaca secara seksama beritanya agar kita dapat mengetahuinya..

8. Pertimbangkan fotonya.

https://sofold.com/download-rpp-kurikulum-2013/

Kabar hoax seringkali mengedit foto atau video terkadang, foto yang mereka gunakan asli, tapi keluar dari konteks. Maka kita bisa menelusuri foto atau gambar tersebut untuk mengetahui kebenarannya.

Kunjungi Juga : Download RPP K13 Revisi 2017

9. Perhatikan tanggal.

Berita bohong terkadang memberikan hal yang tidak masuk akal atau mengubah tanggal informasi mereka. Maka kita harus mengecek kapan terjadinya berita tersebut dari media lain yang terpercaya.

10. Apakah berita itu lelucon

Memang berita hoax kadang sulit dibedakan pastikan situs yang menyebarkan apakah dari situs parodi, atau berita hiburan.

11. Lihatlah laporan lain.

Jika tidak ada situs berita lain yang melaporkan hal sama, itu bisa jadi sebuah kebohongan. Jika berita itu banyak dilaporkan oleh situs berita populer maka bisa dipastikan beritanya benar.

12. Beberapa berita sengaja dibuat untuk menipu.

Kita harus mencoba berpikir kritis tentang apa yang kita baca. Usahakan mengecek dulu kebenaran sebuah berita sebelum kita membaginya kepada orang lain. Diadaptasi dari : Rappler.com

 

Kunjungi Juga : Guru Honor Ikut PPG 2018 Tidak Harus Punya NUPTK

Dibawah ini adalah langkah-langkah yang bisa dilakukan oleh Guru dalam mengedukasi masyarakat dan siswa:

1. Siswa

a) Melatih siswa untuk berpikir kritis dalam menanggapi sebuah berita

b) Mengajarkan siswa untuk tidak terburu-buru dalam mengambil keputusan.

c) Melatih siswa untuk jeli dalam mencermati sumber berita.

d) Membiasakan siswa berdiskusi dalam memecahkan suatu masalah.

e) Menganjurkan siswa untuk cerdas dalam menggunakan media sosial.

2. Masyarakat

a) Mengedukasi masyarakat terutama keluarga untuk cerdas dalam menggunakan internet, khususnya media sosial.

b) Mengajak tetangga untuk lebih bijaksana dalam menanggapi sebuah informasi.

c) Meminta keluarga untuk berhati-hati dalam mencari sumber berita

d) Membiasakan anggota keluarga untuk berdiskusi dalam menyesaikan masalah.

e) Meminta keluarga dna tetangga untuk tidak mudah menyebarkan sebuah berita yang belum diketahui kebenarannya.

B. DAMPAK BERITA HOAX

Dampak negatif dari sebuah berita hoax:

1. Menimbulkan perpecahan

Berita hoax yang tersebar khususnya yang berkaitan dengan SARA dapat dengan mudah menimbulkan benih-benih perpecahan. Mengingat Indonesia adalah negara yang memiliki keanekaragaman dalam SARA.

2. Menimbulkan keresahan dalam masyarakat.

Sebuah berita hoax yang tersebar apabila menyangkut orang banyak, maka akan dapat menimbulkan keresahan. Sebagai contoh berita hoax tentang vaksin palsu. Hal ini menyebabkan keresahan dikalangan orangtua dan membuat mereka melarang anaknya untuk diimunisasi.

3. Menimbulkan rasa saling curiga diantara sesama.

Berita hoax terutama yang berkaitan erat dengan lingkungan sekitar dapat membuat warga yang satu mencurigai warga yang lain. Contohnya: Pengalaman pribadi penulis. Berita hoax yang tersebar di kelas tentang pencurian uang. Hal ini membuat siswa satu dengan yang lainnya saling mencurigai. Permasalahan selesai setelah ditemukan penyebab hilangnya uang dengan penyelidikan oleh pihak konseling dan kesiswaan.

4. Menimbulkan permusuhan

Pada masa PILKADA, sebuah berita hoax yang berkaitan dengan salah satu pasangan calon dapat menimbulkan permusuhan diantara para pendukungnya.

Terimakasih Telah Membaca Artikel Kami Jika Bermanfaan Silahkan Bagikan ke Teman-Teman Anda……!!!!!!

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *