
sofold.com – Rekan – rekan yang berbahagia, untuk menunjang dan melaksanakan Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) ada banyak hal baru dan istilah – istilah baru yang mungkin belum kita kenal sebelumnya. Termasuk Asesmen Diagnostik atau Tes Diagnostik. Seperti apa bentuknya, fungsinya apa dan bagaimana kegunaanya. Dari itu disini kami akan membahas tentang asesmen diagnostic serta disertai dengan contoh Asesmen Soal Tes Diagnostik MTK Kelas 4.
Pengertian Tes Diagnostik
Tentu kita sering mendengar kata diagnosa terutama di duania kesehatan. Saat kita berobat ke Dokter maka sebelum dokter menentukan apa penyakit yang diderita pasien dan obat yang cocok pasien akan di periksa secara teliti dan cermat terlebih dahulu agar keputusan yang diambil oleh dokter bisa tepat.
Begitu pula dengan Tes diagnostik yang bisa artikan sebagai tes sebelum pelaksanaan pembelajaran dengan tujuan untuk mengetahui pemahaman, kekuatan, kelemahan, pengetahuan dan keterampilan peserta didik. Selain itu dari sisi lain juga berfungsi untuk mengetahui kesulitan siswa dan keterbatasan pemahamaman materi peserta didik sehingga menjadi panduan guru dalam melaksanakan pembelajaran serta memberikan bantuan dan bimbingan yang tepat bagi peserta didik sesuai dengan kemampuan dan levelnya.
Jenis Tes Diagnostik MTK Kelas 4
Dalam pelaksanaan tes diagnostik terdapat dua jenis penilaian yaitu :
Tes diagnostik Kognitif
Tes diagnostik Kognitif dilaksankan di awal pembelajaran dan akhir pembelajaran serta dilaksanakan secara berkala setiap pergantian materi atau pergantian BAB pembelajaran dengan tujuan :
- Untuk mengetahui Kompetensi siswa
- Untuk mencari rata – rata kemampuan siswa di kelas
- Untuk memberikan bimbingan tambahan kepada siswa yang kesulitan mengikuti pembelajaran
Tes diagnostik Non Kognitif
Tes diagnostik Non Kognitif dilaksankan di awal pembelajaran dan dilaksanakan secara berkala dalam kurun waktu minimal 1 bulan untuk mengetahui :
- kondisi psikologi dan sosial emosi siswa
- aktivitas selama belajar dirumah
- situasi dan kondisi keluarga siswa
- latar belakang pergaulan siswa
- gaya belajar, karakter bakat dan minat siswa
Contoh Soal Tes Diagnostik MTK Kelas 4
Bagi rekan – rekan pendidik berikut ini kami berikan sedikit contoh gambaran soal – soal diagnostik Matematika kelas 4 SD. Soal Tes Diagnostik MTK Kelas 4 yang kami bagikan ini merupakan contoh yang bisa anda kembangkan sesuai dengan kondisi atau keadaan siswa yang ada di sekolah rekan – rekan.
Kunjungi Contoh Soal Diagnostik Kelas IV Laiinya
- Soal Diagnostik : IPAS
- Soal Diagnostik : Bahasa Indonesia
- Soal Diagnostik : Pendidikan Pancasila
- Modul Ajar SD/MI Lengkap Per BAB
===========
1. Nilai tempat angka 6 pada bilangan 286.543 adalah ….
- puluhan
- ratusan
- ribuan
- puluhan ribu
Jawaban C
2. 36 × 99 = (36 × n) – (36 × 1), nilai n = ….
- 5
- 100
- 10
- 1.000
Jawaban B
3. Faktor persekutuan dari 20 dan 24 adalah ….
- 1, 2, 3, 4, 5, 6
- 2, 4
- 1, 2, 4
- 2
Jawaban C
4. Nabaila sedang menukar uang seperti yang ada pada gambar di atas dengan uang lima ratusan. Maka uang yang akan didapatkan Nabila yaitu …. keping uang.
- 50
- 100
- 150
- 200
Jawaban D
5. Taksiran terbaik dari 54 × 18 adalah ….
- 500
- 600
- 1.000
- 1.200
Jawaban C
Tes Diagnostik MTK Kelas 4
6. Pembulatan bilangan 607 x 892 ke ratusan terdekat adalah ….
- 480.000
- 490.000
- 540.000
- 560.000
Jawaban C
7. Faktor prima dari 210 adalah ….
- 1, 2, 3, 5, 7
- 2, 3, 5, 7
- 3, 5, 7
- 2, 5, 7
Jawaban B
8. Pecahan sederhana dari 75/100 adalah ….
- 3/5
- 4/5
- 3/4
- 2/3
Jawaban C
9. Bentuk 23 x 32 x 5 adalah faktorisasi prima dari ….
- 120
- 180
- 300
- 360
Jawaban D
10. 5 puluhan, 6 satuan, 4 ribuan, 3 puluh ribuan, 8 ratusan. Jika nilai angka puluhan dikalikan dengan nilai angka satuan kemudian ditambah nilai angka ratusan, maka hasilnya adalah ….
- 1.000
- 1.100
- 1.200
- 3.200
Jawaban B
Demikianlah Contoh Asesmen Soal Tes Diagnostik MTK Kelas 4 yang bisa kami bagikan. Soal – soal tes diagnostik siswa SD mata pelajaran Matematika yang kami bagikan bisa dijadikan standar penilaian untuk mengetahui kelemahan peserta didik dalam memahami kompetensi pelajaran tertentu.